KUR Bank Mandiri Tersalur Rp13,45 Triliun Hingga Bulan September

KUR Bank Mandiri Tersalur Rp13,45 Triliun Hingga Bulan September
KUR Bank Mandiri Tersalur Rp13,45 Triliun Hingga Bulan September. PT Bank Mandiri Tbk mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga September 2018 mencapai Rp13,45 triliun kepada 201.235 debitur. Angka itu telah mencapai 76,6 persen dari target akhir tahun sebesar Rp17,56 triliun.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto mengatakan, KUR yang disalurkan itu mayoritas kepada sektor produktif seperti pertanian, perkebunan, industri pengolahan, dan jasa produksi. Jika dipersentasekan sektor produktif mencapai 49,4 persen dari realisasi atau sebesar Rp6,65 triliun.

Dengan capaian tersebut, Sulaiman pun yakin pihaknya bisa mencapai target penyaluran KUR sebesar Rp17,56 triliun sebagaimana arahan dari Kemenko Perekonomian pada Juli lalu.

“Kami optimis dapat memenuhi mandat baru itu,” ungkap Sulaiman di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu 17 Oktober 2018.

Sejak pertama kali disalurkan, Sulaiman menyebut pihaknya telah menyalurkan KUR sebesar Rp61,79 triliun kepada lebih dari 1,19 juta debitur yang tersebar di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, Sulaiman mengatakan, dari total penyaluran kredit sebesar Rp781,1 triliun hingga September, komposisi portofolio kredit produktif mencapai sebesar 77,5 persen dari total kredit, dan hanya 22,5 persen yang bersifat konsumtif. Rinciannya, penyaluran kredit investasi naik 12,4 persen menjadi Rp212,1 triliun dan kredit modal kerja naik 10,5 persen menjadi Rp318,6 triliun.

Untuk infrastruktur misalnya, pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp169,8 triliun, atau 63,9 persen dari total komitmen yang telah diberikan sebesar Rp265,7 triliun.

Kredit itu disalurkan kepada lebih dari tujuh sektor yakni transportasi Rp37,8 triliun, tenaga listrik Rp35,3 triliun, migas & energi terbarukan Rp29,5 triliun, konstruksi Rp18,1 triliun, telematika Rp16,8 triliun, Jalan Rp 12,3 triliun, perumahan rakyat & fasilitas kota Rp 9,7 triliun, dan infrastruktur lainnya Rp10,3 triliun.

Sementara di sektor UMKM, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 78,8 triliun, naik 0,9 persen dari kuartal III 2017.

“Sebagai bank BUMN, kami juga terus menjaga konsistensi dalam mendukung program-program strategis pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan mendorong pemerataan pembangunan,” ujar Sulaiman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setelah Tersorot Kasus, Bagaimana Nasib Konsumen Meikarta?

Sri Mulyani Proyeksikan Defisit APBN di Bawah 2 Persen Sampai Akhir 2018

Persebaya Krisis Pemain Seperti Persib