Postingan

Setelah Tersorot Kasus, Bagaimana Nasib Konsumen Meikarta?

Gambar
Setelah Tersorot Kasus, Bagaimana Nasib Konsumen Meikarta? Terungkapnya dugaan suap oleh pengembang megaproyek perumahan Meikarta di Cikarang, Bekasi, dinilai berpotensi merugikan konsumen yang telanjur mencicil properti tersebut. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia mendesak pihak perusahaan bertanggung jawab atas dana yang sudah dikeluarkan konsumen. Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, manajemen Meikarta wajib memberikan kejelasan proyek tersebut. “YLKI mendesak manajemen Meikarta untuk segera menjelaskan kepada publik terkait keberlanjutan proyek Meikarta tersebut,” kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, Rabu (17/10). Dia menuturkan, kejelasan tersebut terkait apakah proyek Meikarta akan dilanjutkan atau dihentikan. Sebab, menurut Tulus, operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ikut menyeret Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro menimbulkan kekhawatiran konsumen atas keberlanjutan pembangunan Meikarta. Tul

Persebaya Krisis Pemain Seperti Persib

Gambar
Persebaya Krisis Pemain Seperti Persib. Persib Bandung ditinggal sejumlah pemainnya saat menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-26 Liga 1, Sabtu (20/10) mendatang. Ezechiel N’Douassel, Bojan Malisic, dan Jonathan Bauman sedang dihukum skorsing oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sedangkan Oh Inkyun terpaksa menepi karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Namun masalah tersebut tak hanya dialami oleh Maung Bandung. Krisis pemain juga dirasakan oleh Persebaya yang tidak bisa menurunkan delapan penggawanya di pertandingan nanti. Bek muda Bajul Ijo, Rachmat Irianto harus absen karena sedang memperkuat Timnas U-19 Indonesia. Sementara Fandry Imbiri tak bisa main karena masih menjalani hukuman skorsing yang diberikan Komdis PSSI. tengah menjalani hukuman dari akumulasi kartu kuning yang diterimanya. Kemudian Robertino Pugliara, Nelson Alom, Raphael Maitimo, Izaac Wanggai, dan David da Silva masih terkapar di ruang perawatan medis. Kondisi ini jelas mengancam p

Indonesia-Singapura Berpotensi Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Asia

Gambar
Indonesia-Singapura Berpotensi Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Asia. Indonesia dan Singapura berpotensi besar menjadi twin engine (mesin ganda) yang berkontribusi memacu pertumbuhan ekonomi di Asia. Apalagi, kedua negara semakin agresif menjalin kerja sama yang strategis mulai dari kemitraan sektor industri, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta kegiatan penelitian dan pengembangan. “Dengan kolaborasi, tentunya akan tercipta peluang ekonomi yang lebih besar. Jadi, saat ini tidak ada ‘kompetisi’ antara Indonesia dan Singapura,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (17/10/2018). Menperin menjelaskan, langkah sinergi yang dilakukan Indonesia-Singapura bertujuan untuk saling melengkapi kebutuhan kedua negara sehingga nantinya sama-sama menguntungkan dan membawa kesejahteraan masyarakat. “Maka itu, peningkatkan kerja sama dalam kesiapan memasuki revolusi industri 4.0 saat ini, menjadi sarana yang tepat untuk mendongkrak produktivita

Utang Pemerintah Hingga September 2018 Capai Rp4.416 Triliun

Gambar
Utang Pemerintah Hingga September 2018 Capai Rp4.416 Triliun. Kementerian Keuangan mencatat, total utang pemerintah per akhir September 2018 sebesar Rp4.416 triliun, atau lebih tinggi dari utang pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp3.866 triliun. Utang tersebut setara 30,47 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), atau masih di bawah batas aman yang ditetapkan pemerintah sebesar 60 persen dari PDB. Meski begitu, jika dibandingkan bulan sebelumnya, tercatat mengalami peningkatan Rp53 triliun dari yang sebesar Rp4.363 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, meski mengalami peningkatan, namun pemerintah tetap mengelola utang tersebut dengan sangat baik dan efisien. Hal itu dibuktikannya dari defisit keseimbangan primer yang hanya sebesar Rp2,4 triliun. “Itu menggambarkan manajemen utang kita makin hati-hati. Terlihat keseimbangan primer hampir mendekati balance , bahkan positif di bulan April, Mei, Juni, dan Agustus. Jadi ini

Kepada Generasi Muda, Bulog Kenalkan Dunia Pertanian

Gambar
Kepada Generasi Muda, Bulog Kenalkan Dunia Pertanian. Perum Bulog bekerjasama dengan Yayasan Menuju Indonesia Emas menyelenggarakan kegiatan pengenalan dunia pertanian kepada generasi muda, yang diikuti para siswa dari sejumlah SMA/SMK dan perguruan tinggi dengan jumlah sekitar 100 orang. Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Siti Kuwati yang dalam kesempatan ini memberikan materi mengenai pola distribusi bahan pangan pokok di Indonesia. Ia menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud kepedulian Bulog kepada para generasi muda dan dunia pertanian. “Kami harapkan dengan adanya kegiatan ini, para generasi muda memiliki ketertarikan kembali pada dunia pertanian, sehingga diharapkan ke depan dunia pertanian kita semakin maju dan memberikan hasil pertanian yang lebih baik lagi”, ujar Siti dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (17/10/2018). Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat dan partisipasi generasi muda dalam bidang pertanian. Ada seju

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tembus Hingga Rp781,1 Triliun

Gambar
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tembus Hingga Rp781,1 Triliun. PT Bank Mandiri Tbk hingga September 2018 berhasil mencatat kenaikan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 13,8% menjadi Rp781,1 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut terutama disumbangkan oleh segmen korporasi besar sebesar 27,6% menjadi Rp301,4 triliun dan pertumbuhan kredit segmen mikro sebesar 27,1% menjadi Rp97,5 triliun. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto mengatakan, komposisi portofolio kredit produktif pada September 2018 mencapai 77,5% dari total kredit, dan sebesar 22,5% dari kredit konsumtif. “Rinciannya, penyaluran kredit investasi naik 12,4% menjadi Rp212,1 dan kredit modal kerja naik 10,5% menjadi Rp318,6 triliun,” kata Sulaiman saat papaan publik laporan keuangan kuartal III 2018 Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (17/10/2018). Adapun di sektor infrastruktur, pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp169,8 triliun, atau sebesar 63,9% dari total komitmen yang telah diberik

KUR Bank Mandiri Tersalur Rp13,45 Triliun Hingga Bulan September

Gambar
KUR Bank Mandiri Tersalur Rp13,45 Triliun Hingga Bulan September. PT Bank Mandiri Tbk mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga September 2018 mencapai Rp13,45 triliun kepada 201.235 debitur. Angka itu telah mencapai 76,6 persen dari target akhir tahun sebesar Rp17,56 triliun. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto mengatakan, KUR yang disalurkan itu mayoritas kepada sektor produktif seperti pertanian, perkebunan, industri pengolahan, dan jasa produksi. Jika dipersentasekan sektor produktif mencapai 49,4 persen dari realisasi atau sebesar Rp6,65 triliun. Dengan capaian tersebut, Sulaiman pun yakin pihaknya bisa mencapai target penyaluran KUR sebesar Rp17,56 triliun sebagaimana arahan dari Kemenko Perekonomian pada Juli lalu. “Kami optimis dapat memenuhi mandat baru itu,” ungkap Sulaiman di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu 17 Oktober 2018. Sejak pertama kali disalurkan, Sulaiman menyebut pihaknya telah menyalurkan KUR sebesar Rp61,79 triliu

Sri Mulyani Proyeksikan Defisit APBN di Bawah 2 Persen Sampai Akhir 2018

Gambar
Sri Mulyani Proyeksikan Defisit APBN di Bawah 2 Persen Sampai Akhir 2018. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN hingga akhir 2018, bisa ditekan hingga 1,83 persen sampai dua persen, atau lebih rendah dari target yang sebesar 2,19 persen dari Produk Domestik Bruto. Dia menjelaskan, hal itu karena perkembangan realisasi APBN hingga September 2018, menunjukkan capaian yang memadai, di mana pengelolaan pendapatan maupun belanja negara masih baik, meski tren perkembangan perekonomian global terus menunjukkan ketidakpastiannya. “ Outlook defisit hingga akhir tahun akan di antara 1,83 hingga dua persen, lebih rendah dari UU APBN 2018 sebesar 2,19 persen dari PDB. Sehingga, kita memiliki APBN yang baik sebagai modal memasuki 2019, di tengah ketidakpastian yang terus berjalan dan menjadi keyakinan untuk kita ke depannya,” kata dia di Jakarta, Rabu 17 Oktober 2018. Untuk pendapatan negara, khususnya yan

DJP Proyeksi Shortfall Rp73 Triliun, Penerimaan Pajak September 63%

Gambar
DJP Proyeksi Shortfall Rp73 Triliun, Penerimaan Pajak September 63%. Kementerian Keuangan mencatat, penerimaan perpajakan hingga September 2018, mencapai Rp1.024,51 triliun atau 63,32 persen dari target APBN 2018, yang sebesar Rp1.618,1 triliun. Capaian penerimaan perpajakan tersebut, tercatat lebih tinggi dibandingkan capaian pada periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp879 triliun. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, meski masih jauh dari target APBN, penerimaan pajak dan penerimaan kepabeanan, serta cukai mencapai pertumbuhan yang sangat baik. Sampai akhir September 2018, dikatakannya, untuk realisasi penerimaan pajak mencapai Rp900,86 triliun atau sebesar 63,26 persen dari target APBN 2018. Sedangkan kepabeanan dan cukai Rp123,64 triliun atau sebesar 63,70 persen dari target APBN 2018. “Kalau kita breakdown , Dirjen Pajak kumpulkan Rp900 triliun, kalau dibandingkan tahun lalu kita kumpulkan Rp770 triliun. Artinya, penerimaan pa

Freeport Menyebutkan Kerugian Negara Rp185 Triliun Bukanlah Temuan BPK

Gambar
Freeport Menyebutkan Kerugian Negara Rp185 Triliun Bukanlah Temuan BPK. Transaksi divestasi saham PT Freeport Indonesia belum bisa dilakukan sampai isu lingkungan diselesaikan. Alasannya, pendanaan yang diajukan PT Indonesia Asahan Alumunium ke perbankan internasional belum bisa cair sebelum seluruh persoalan antara Pemerintah dan Freeport, termasuk isu lingkungan, selesai. Direktur Eksekutif PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengakui, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melakukan audit ke lapangan terkait isu lingkungan. Dari hasil audit itu ada delapan rekomendasi yang diberikan BPK kepada PT Freeport Indonesia. Namun untuk nilai kerugian negara sebesar Rp185 triliun yang ditudingkan sebagai kerusakan ekosistem akibat pembuangan limbah dari operasional penambangan Freeport diklaim bukan temuan BPK. “Rp185 triliun itu adanya di alasan dilakukannya audit, yaitu berdasarkan itungan dari IPB dan pembukaan lahan dari satelit Lapan. Jadi bukan audit dari BPK. Itu menur